
Audit Mutu Internal dalam Rangka Memperbaiki kualitas
http://unida.gontor.ac.id-Audit mutu internal perpustakaan. Demi mengevaluasi dan mengembangkan mutu serta kinerja seluruh Biro dan UPT di Universitas Darussalam Gontor, Badan Penjamin Mutu (yang selanjutnya kami singkat menjadi BPM) menggelar Audit Mutu Internal atau AMI kedua di berbagai biro dan UPT, termasuk UPT perpustakaan
Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Februari 2022, bertempat di ruang baca perpustakaan UNIDA Gontor.
AMI kali ini dipimpin oleh Al-Ustadz mohammad Luthfi, M.I.Kom Dan dibantu oleh dua orang asessor internal dari BPM yaitu Al-Ustadz Yoke Suryadarma, M.Pd.I. dan Al-Ustadzah Umi Isnatin, S.P., M.P.
Dalam hal ini, Direktur utama Perpustakaan Al-Ustadz Syamsul Hadi Untung mengutarakan pentingnya diadakan agenda ini untuk mengembangkan dan memperbaiki segala kekurangan yang ada di perpustakaan sebagai pusat dari perguruan tinggi.
“Jantung perguruan tinggi jangan sampai sakit-sakitan” tutur beliau dalam kata sambutannya. “bahkan bapak rektorpun sangat memahami pentingnya perpustakaan” lanjut beliau.

Audit mutu yang diselenggarakan ini merupakan kali kedua bagi perpustakaan UNIDA Gontor.
Pada AMI kali ini, perpustakaan bukan hanya mendapat evaluasi perihal dokumen dan kinerja, melainkan juga mendapat beberapa saran untuk pemecahan beberapa masalah.
Terutama dalam hal sosialisasi program perpustakaan yang masih belum terpublikasikan secara optimal.
Diantara saran yang diberikan oleh asessor adalah perihal sosialisasi program utama perpus, seperti pelayanan repositori, layanan jurnal berbayar, pengembangan koleksi dan peningkatan kemampuan literasi bagi seluruh sivitas akademika UNIDA Gontor.
Saran tersebut merupakan bentuk antusias asesor terhadap program perpustakaan yang merupakan salah satu pendukung utama kemajuan universitas.
Saran dan evaluasi
Menurut ketua asesor Al-Ustadz Yoke, “Sangat disayangkan jika program-program tersebut tidak tersampaikan kepada seluruh sivitas akademika UNIDA Gontor.
Hal tersebut menjadi fokus baru yang perlu diperhatikan oleh segenap pustakawan dan staf perpustakaan UNIDA Gontor.
Di lain sisi, Beberapa aspek yang harus diperbaiki oleh perpustakaan menurut direktur perpustakaan UNIDA Gontor sendiri adalah :
keterbatasan ruang perpustakaan dan tenaga pustakawan yang masih perlu ditambah.
“keterbatasan space tidak menjadi alasan untuk mendapat nilai A pada masa akreditasi Universitas yang akan datang” jelas beliau.
Menurut beliau, hal yang kita butuhkan untuk menunjang nilai akreditasi adalah pengoptimalan serta pengembangan sistem perpustakaan yang ada terutama di bidang teknik Informatika.
Sehingga para pemustaka dapat merasakan pelayanan yang memuaskan dari pihak perpustakaan walaupun ruang yang dimiliki masih terbatas.

Seluruh harapan Universitas terhadap perpustakaan akan lebih mudah tercapai tatkala agenda seperti ini terus dilaksanakan.
Agar seluruh kekurangan dari perpustakaan dapat selalu diperbaiki dan dikembangkan seiring berjalannya waktu.
Di lain sisi, agenda ini juga dapat menjadi penyatu visi dan misi untuk saling melengkapi serta mendukung cita-cita Universitas kedepannya.
baca juga : Audit Mutu Internal : Al-Ustadz Syamsul Hadi Untung “Jantung Perguruan Tinggi Jangan Sampai Sakit-Sakitan”