Ceremonial Penandatanganan Naskah Kesepahaman Bersama (MoU) antara Perpustakaan Nasional RI dan Pengurus Tinggi Anggota FPPTI Jawa Timur Pada Rabu 28 Agustus 2024, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) secara resmi menandatangani Naskah Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Pengurus Tinggi Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Wilayah Jawa Timur. Acara penting ini berlangsung di Vanda Gardania Hotel, Trawas Mojokerto, dan dihadiri oleh perwakilan dari 80 perguruan tinggi anggota FPPTI Jawa Timur, termasuk UNIDA Gontor. Penandatanganan MoU ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat kerjasama antara lembaga-lembaga perpustakaan perguruan tinggi di wilayah tersebut serta dengan Perpusnas. UNIDA Gontor, yang diwakili oleh UPT Perpustakaan UNIDA Gontor, turut berperan penting dalam acara tersebut. Perwakilan UNIDA Gontor, Alfian Haris, S.IP dan Muhamad Tuafiq Riza, S.Kom, hadir sebagai saksi mewakili pimpinan perguruan tinggi dan peserta penandatanganan MoU, menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung pengembangan perpustakaan dan sumber daya informasi di tingkat regional. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, memperluas akses informasi, dan memperkuat jaringan akademis di seluruh Jawa Timur. Acara ini tidak hanya menandai penandatanganan MoU tetapi juga diiringi dengan seminar yang mengangkat tema “Pustakawan Inovatif dan Kolaboratif: Membangun Dampak Positif bagi Institusi dan Masyarakat”. Seminar ini menghadirkan berbagai pembicara ahli yang membahas bagaimana pustakawan dapat berperan lebih inovatif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan modern. Diskusi ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana pustakawan dapat memanfaatkan teknologi dan strategi kolaboratif untuk meningkatkan kontribusi mereka terhadap institusi dan masyarakat. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam pengembangan perpustakaan di perguruan tinggi serta membuka peluang lebih luas untuk kerjasama dan inovasi di masa depan. Dengan adanya dukungan dari Perpusnas dan partisipasi aktif dari 80 perguruan tinggi anggota FPPTI Jawa Timur, termasuk UNIDA Gontor, langkah ini akan memperkuat fondasi dan meningkatkan kapasitas perpustakaan dalam menyediakan layanan informasi yang berkualitas bagi komunitas akademis dan masyarakat luas. Dengan langkah ini, diharapkan akan terjadi transformasi signifikan dalam pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi dunia akademis dan masyarakat luas. Penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat sumber daya informasi, meningkatkan kapasitas perpustakaan, dan mendorong inovasi yang akan mendukung kemajuan pendidikan di Jawa Timur dan sekitarnya. Semoga kerjasama ini membuka jalan bagi lebih banyak inisiatif kolaboratif dan membangun masa depan yang lebih cemerlang dalam dunia perpustakaan dan pendidikan di Indonesia. Creator & Editor : Muhamad Taufiq Riza
Cara Menghilangkan Trauma Sakit Hati dan Menemukan Ikigai Baru: Petualangan Menuju Kesembuhan
Pernahkah kita merasa seakan hidup ini terasa hampa, ketika cinta yang kita tanamkan dengan sepenuh hati akhirnya hanya berbuah pahit? Sesungguhnya, kita tidak sendiri dalam perasaan ini. Mari kita berjalan bersama dan membahas cara yang tepat menghilangkan trauma sakit hati dari konsep IKIGAI. Mengenal Ikigai: Kunci Menuju Keselarasan Hidup Sebelum memasuki pembahasan utama tentang cara menghilangkan trauma sakit hati, kita perlu memahami apa itu IKIGAI. Dalam perjalanan hidup yang sering kali sulit, konsep Ikigai hadir sebagai pemandu yang membawa kita ke arah keselarasan hidup. Ikigai berasal dari bahasa Jepang, yang dapat diartikan sebagai “alasan untuk bangun pagi.” Ini adalah kombinasi dari empat elemen kunci: Passion (Kecintaan), Vocation (Keahlian), Profession (Pekerjaan), dan Mission (Misi). Passion (Kecintaan): Cintailah diri sendiri sebelum mencintai yang lain. Temukan apa yang membuat hati kita berdebar, apa yang membuat kita merasa hidup. Jangan takut untuk mengeksplorasi hobi dan aktivitas yang selama ini terpendam. Vocation (Keahlian): Poin kedua dalam IKIGAI adalah pengetahuan tentang apa keahlian yang kita miliki? Dalam mencari ikigai baru, kita harus memahami apa yang bisa kita lakukan dengan baik. Keahlian ini akan menjadi pondasi bagi langkah-langkah selanjutnya. Jdi, pastikan kita mengatahui keahlian kita Profession (Pekerjaan): Sejauh ini, pekerjaan apa yang membuatmu bangun setiap pagi? Identifikasi pekerjaan yang dapat memanfaatkan keahlian dan memenuhi passionmu. Lakukan langkah pertama dalam menciptakan ikigai baru. Poin ini sangat penting untuk kita sadari jika hendak masuk ke dunia kerja. Tapi, jangan melupakan poin trakhir berikut. Mission (Misi): Dunia ini membutuhkan peran setiap orang dari kita. Apa yang dapat kita berikan kepada orang lain? Temukan misi hidup, apa yang dapat menjadi kontribusimu pada dunia. Ini akan memberikan makna lebih pada perjalananmu. Poin ini sangat penting, karena hal ini dapat membuat kita terhindar dari individualisme. Keempat poin dalam konsep IKIGAI harus kita temukan. Memang kadang tidak mudah menemukannya. Tapi sulit bukan berarti tidak mungkin kan? Oleh karena itu, jangan pernah merasa frustasi dalam menemukan ikigai kita. Selain itu, Keempat poin itu harus berjalan selaras dan seimbang. Dengan itu, kita akan merasakan kehidupan yang lebih bermakna dan memiliki arah. Pada intinya kebahagiaan tidak sulit untuk kita capai. Sekarang, mari kita masuk ke pembahasan utama kita, tentang cara menghilangkan trauma sakit hati dengan konsep IKIGAI. Langkah Menghilangkan Trauma Sakit Hati dengan Konsep Ikigai Menerima Perasaanmu: Sebelum kita melangkah menuju ikigai baru, mari kita menerima perasaan sakit hati ini. Seperti melabuhkan perahu di tengah badai, terkadang kita harus mengakui gelombang kesedihan sebelum bisa melanjutkan perjalanan. Menemukan Dukungan: Jangan pernah ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan profesional. Berbicaralah tentang perasaanmu. Terkadang, berbagi beban dapat membuatmu merasa lebih ringan. Pentingnya Self-Care: Dalam perjalanan mencari ikigai baru, jangan lupakan dirimu sendiri. Beri dirimu waktu untuk beristirahat, melakukan hal-hal yang kamu nikmati, dan merawat tubuhmu dengan baik. Petualangan Mencari Ikigai Baru Mari kita bayangkan hidup ini sebagai buku besar yang belum selesai. Setiap laman baru adalah peluang untuk memulai kisah baru. Dalam pencarian Ikigai, mari kita menciptakan bab baru yang penuh dengan warna dan makna. Dalam perjalanan mencari ikigai baru, penting untuk tidak melupakan diri sendiri. Saat merangkai elemen-elemen konsep Ikigai, seperti passion, vocation, profession, dan mission, berikan diri kita waktu untuk merawat jiwa dan tubuh. Temukan kegembiraan dalam momen-momen kecil yang menyenangkan hati sebagai bagian dari passion. Asah keahlianmu dengan mengeksplorasi bidang yang kita geluti, dan jangan lupakan pentingnya beristirahat untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi. Dalam mengejar misi hidup yang bermakna, perhatikan kesehatan tubuh melalui olahraga, meditasi, dan istirahat yang cukup. Keseluruhan, dalam konsep Ikigai, keberlanjutan perjalanan mencari makna hidup sangat tergantung pada bagaimana kita merawat dan menyeimbangkan diri kita sendiri. Sebagai pelaku perjalanan menuju ikigai, perlu diingat bahwa prosesnya bukanlah perlombaan, melainkan sebuah perjalanan yang membutuhkan kelembutan dan perhatian terhadap diri sendiri. Cara ini dapat membantu kita dalam menghilangkan trauma sakit hati. Gambaran Singkat Cara Menghilangkan Trauma Sakit Hati dengan Konsep IKIGAI Sebelum berpisah, izinkan saya memberikan sedikit ilustrasi tentang cara menghilangkan trauma sakit hati dengan konsep IKIGAI yang saya pelajari dai buku berjudul “The book of IKIGAI” Karya Ken Mogi, P.Hd Bayangkan hidupmu sebagai lukisan yang belum selesai. Setiap siksaan hati adalah sapuan kuas yang membentuk karya seni hidupmu. Sekarang, mari kita bersama-sama menentukan palet warna baru untuk melukis ikigai kita. Bayangkan hidupmu sebagai kanvas yang kosong, menanti sentuhan kuas tak terlihat untuk membentuknya menjadi lukisan yang indah. Dalam setiap siksaan hati, kita bisa melihatnya sebagai sapuan kuas, lembut namun kuat, yang membentuk detail-detail yang membuat kisah hidup kita unik. Setiap warna pada palet kehidupan adalah pengalaman, baik yang manis maupun pahit, yang menyumbang pada keindahan keseluruhan lukisan. Siksaan hati, seolah-olah menjadi katalisator bagi transformasi kita, memberikan dimensi baru pada lukisan yang kita ciptakan. Seperti halnya pematang sawah yang bertemu air hujan, begitu juga kita, tumbuh dan berkembang melalui pengalaman-pengalaman yang terkadang menyakitkan. Kini, saat kita duduk bersama di galeri jiwa kita, mari bersama-sama menggenggam palet warna baru. Terkadang, warna-warna yang tak terduga muncul dari dalam diri, mencerahkan kanvas dengan kejutan yang menggembirakan. Seperti kata-kata dalam puisi Goenawan, “Kejutan adalah saudara kandung keajaiban.” Pilihlah warna yang mewakili passion, vocation, profession, dan mission dalam hidupmu. Sebagai seorang seniman yang memahami keindahan, Goenawan Mohammad mungkin akan mengatakan, “Lukisan terindah adalah yang dilukis dari hati, dengan palet warna yang mencerminkan keberanian dan kejujuran dirimu.” Lukisan ikigai kita terus berkembang, dan kita adalah pelukisnya. Dalam setiap goresan dan coretan, kita menciptakan kisah hidup yang menginspirasi. Seperti puisi Goenawan yang melambangkan kehidupan sebagai perjalanan panjang, kita bersama-sama melangkah menuju horison yang penuh makna, dan di sana, kita menemukan ikigai kita yang sejati. Seperti burung Phoenix yang bangkit dari abu, begitu juga kita bisa bangkit dari kepedihan. Trauma sakit hati adalah batu loncatan menuju evolusi diri, pemuda. Terkadang, kita harus jatuh agar bisa terbang lebih tinggi.
Tips dan Cara Menghilangkan Stres dengan Filosofi Stoik
Cara menghilangkan stress dan cemas – Stres dan cemas adalah dua emosi yang umum dialami oleh manusia. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan pekerjaan, masalah keuangan, atau hubungan yang tidak sehat. Cemas, di sisi lain, dapat disebabkan oleh faktor genetik, pengalaman traumatis, atau kecemasan yang diinduksi oleh stres. Stres dan cemas yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, insomnia, gangguan pencernaan, dan bahkan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mencari cara untuk mengatasi stres dan cemas. Salah satu cara yang dapat dicoba adalah dengan menerapkan konsep filsafat stoik. Filsafat stoik mengajarkan bagaimana menjalani hidup dengan tenang dan bahagia, bahkan dalam menghadapi kesulitan. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa cara menghilangkan stres dan cemas dengan menggunakan konsep filsafat stoik. Saya akan menggunakan sudut pandang filsafat dan psikologi untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam. Filsafat Stoik: Pengertian dan Konsep Dasar Stoikisme adalah salah satu aliran filsafat Yunani kuno yang masih relevan hingga saat ini. Filsafat ini mengajarkan tentang pentingnya menjalani hidup dengan tenang dan bahagia, bahkan dalam menghadapi kesulitan. Filsuf stoik percaya bahwa dunia ini adalah tempat yang penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, penting untuk belajar menerima apa yang terjadi, baik yang baik maupun yang buruk. Filsafat stoik juga mengajarkan tentang pentingnya fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. Kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di dunia, tetapi kita dapat mengendalikan bagaimana kita menanggapinya. Cara Menghilangkan Stres dan Cemas dengan Filsafat Stoik Berikut adalah beberapa cara menghilangkan stres dan cemas dengan menggunakan konsep filsafat stoik: 1. Terimalah apa yang terjadi Salah satu konsep dasar stoikisme adalah menerima apa yang terjadi. Ini berarti kita tidak perlu melawan kenyataan, tetapi menerimanya apa adanya. Misalnya, jika kita mengalami kegagalan dalam suatu hal, kita tidak perlu marah atau kecewa. Kita harus menerima kegagalan tersebut sebagai bagian dari kehidupan. 2. Fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. Misalnya, jika kita khawatir tentang masa depan, kita harus fokus pada apa yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri. Kita tidak perlu khawatir tentang hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan.
Dorong Realisasi Jejaring Internasional, Perpustakaan UNIDA Gontor Menerima Kunjungan Pustakawan UPSI Malaysia
Perpustakaan Universitas Darussalam Gontor pada hari Rabu, 21 Februari 2024 menerima kunjungan tamu dari Perpustakaan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Kunjungan ini disambut langsung oleh kepala Perpustakaan, Ustadz Syamsul Hadi Untung dengan didampingi pustakawan dan beberapa staff perpustakaan. Tamu dari Malaysia yaitu Bapak Raja Ahmad Shalaby Raja Hassan. merupakan pustakawan dan dosen di Universitas Pendidikan Sultan Idris. Kunjungan ke perpustakaan ini merupakan kunjungan hari ke dua setelah pada hari pertama beliau bertemu secara resmi dengan jajaran pimpinan Universitas Darussalam Gontor. Kunjungan ke perpustakaan Universitas Darussalam Gontor merupakan salah satu kunjungan dari beberapa rangkaian kunjungan lain yang akan dilaksanakan di lingkungan Universitas Darussalam Gontor. Selama acara berlangsung, kedua perpustakaan melakukan sharing terkait dengan tata kelola dan layanan perpustakaan, juga mendiskusikan beberapa hal yang menjadi kekhasan masing-masing. Perpustakaan UPSI sangat tertarik dengan konsep volunteering yang diterapkan oleh perpustakaan Universitas Darussalam Gontor dimana mahasiswa aktif dilibatkan sebagai volunteer untuk membantu kinerja perpustakaan. Kegiatan penulisan artikel juga menjadi salah satu point of interest yang nantinya akan diusahakan untuk bisa diadaptasi oleh Perpustakaan UPSI. Dengan adanya kegiatan kunjungan ini, Perpustakaan Universitas Darussalam Gontor mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai berbagai layanan di UPSI yang memiliki 2 perpustakaan dengan tipe yang berbeda di kampus yang berbeda pula. Karena seperti kita ketahui, UPSI memiliki 2 kampus yang terpisah yaitu Kampus Sultas Abdul Jalil Shah (KSJAS) yang terletak di Tanjong Malim, Perak dan Kampus Sultan Azlan Shah (KSAS) yang terletak di Proton City. Perpustakaan yang berada di Kampus KSJAS merupakan perpustakaan konvensional yang keseluruhan koleksinya berupa koleksi fisik sedangkan perpustakaan di Kampus KSAS seluruh koleksinya adalah koleksi digital dan menjadi perpustakaan rujukan bagi banyak lembaga/institusi baik dari dalam maupun luar Malaysia . Momen kunjungan ini merupakan awal terbukanya peluang kolaborasi perpustakaan dalam level yang lebih luas. Dengan mengusung semangat berwawasan global maka jejaring internasional merupakan satu langkah strategis untuk mendukung Universitas Darussalam Gontor menjadi World Class University Creator & Editor : Muhamad Taufiq Riza
Melangkah ke Masa Depan: Kunjungan Benchmarking Perpustakaan UNIDA Gontor di Perpustakaan Nasional Indonesia untuk Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pada hari Rabu, tanggal 7 Februari 2024, telah dilaksanakannya kunjungan benchmarking antara Perpustakaan Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) dan Perpustakaan Nasional Indonesia. Acara ini diadakan di Perpustakaan Nasional Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh tim perpustakaan UNIDA Gontor yang dipimpin oleh Kepala Perpustakaan, Al-Ustadz H. Syamsul Hadi Untung, M.A, M.LS, serta tim perpustakaan Perpustakaan Nasional Indonesia. Turut hadir pula para staf perpustakaan dari kedua institusi. Kunjungan ini menjadi ajang untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan ide-ide inovatif terkait manajemen perpustakaan, pengelolaan koleksi, pelayanan kepada pengguna, teknologi informasi, dan berbagai aspek penting lainnya yang berkaitan dengan kemajuan perpustakaan di era digital ini. Salah satu momen menarik dari acara ini adalah sesi diskusi panel yang sangat dinamis dan inspiratif. Para peserta dengan antusias berbagi pengalaman serta memberikan masukan yang berharga untuk kemajuan kedua perpustakaan ini. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk mempererat hubungan antara UNIDA Gontor dan Perpustakaan Nasional Indonesia dalam hal kerjasama dan kolaborasi di bidang perpustakaan. Sebagai institusi pendidikan tinggi dan perpustakaan nasional yang memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, kerjasama ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang besar bagi kedua belah pihak dan juga bagi dunia pendidikan di Indonesia pada umumnya. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan kunjungan benchmarking antara UNIDA Gontor dan Perpustakaan Nasional Indonesia ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaannya. Creator & Editor : Muhamad Taufiq Riza
Eksplorasi Keunggulan: Memetakan Best Practice Perpustakaan UNIDA melalui Kunjungan Benchmarking dengan Perpustakaan UI
Pada hari Rabu, tanggal 6 Februari 2024, sebuah momentum bersejarah terjadi di lingkungan Perpustakaan Universitas Indonesia (UI). Dalam rangka peningkatan dan pengembangan perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) melakukan kunjungan benchmarking yang sangat berarti. Acara yang berlangsung di Gedung Crystal of Knowledge UI ini dihadiri oleh tim perpustakaan UNIDA Gontor yang dipimpin oleh Kepala Perpustakaan, Al-Ustadz H. Syamsul Hadi Untung, M.A, M.LS, dan tim perpustakaan UI yang dipimpin oleh Kepala Perpustakaan, Ibu Mariyah, M.Hum. Turut hadir pula para staf perpustakaan dari kedua perguruan tinggi tersebut, serta beberapa alumni UNIDA Gontor yang melanjutkan Studi di Universitas Indonesia. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan ide-ide inovatif terkait manajemen perpustakaan, pengelolaan koleksi, pelayanan kepada pengguna, teknologi informasi, dan berbagai aspek penting lainnya yang terkait dengan kemajuan perpustakaan di era digital ini. Salah satu highlight dari acara ini adalah sesi diskusi terbuka yang sangat dinamis dan penuh inspirasi. Para peserta dengan antusias berbagi pengalaman serta memberikan masukan yang berharga untuk kemajuan kedua perpustakaan ini. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk mempererat hubungan antara UNIDA Gontor dan UI dalam hal kerjasama dan kolaborasi di bidang perpustakaan. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, kerjasama ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang besar bagi kedua belah pihak dan juga bagi dunia pendidikan di Indonesia pada umumnya. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan kunjungan benchmarking antara UNIDA Gontor dan UI ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaannya. Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Creator & Editor : Muhamad Taufiq Riza
Transformasi Pelayanan dan Efisiensi Operasional: Audit Mutu Internal Perpustakaan UNIDA Gontor Tahun 2024
Gontor, 31 Januari 2024 — Perpustakaan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor hari ini berhasil menyelesaikan audit mutu internal tahunan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional. Audit ini, yang dilaksanakan pada 31 Januari 2024, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan universitas untuk memastikan bahwa standar layanan perpustakaan tetap sesuai dengan kebutuhan akademik dan administrasi modern. Tim audit, yang terdiri dari perwakilan internal serta beberapa auditor independen, memulai proses dengan menilai berbagai aspek operasional perpustakaan. Fokus utama audit kali ini adalah evaluasi prosedur pelayanan, pengelolaan koleksi, serta sistem informasi perpustakaan. Selain itu, tim juga meninjau kebijakan dan praktik yang berkaitan dengan aksesibilitas dan keberlanjutan layanan perpustakaan. Temuan dan Rekomendasi Dalam laporan awalnya, tim audit mengidentifikasi beberapa area kekuatan dan peluang perbaikan. Beberapa temuan kunci meliputi: Peningkatan Layanan Pelanggan: Audit mencatat bahwa layanan pelanggan telah mengalami perbaikan signifikan dalam hal kecepatan dan keakuratan. Namun, masih ada ruang untuk meningkatkan kepuasan pengguna melalui pelatihan lanjutan bagi staf dan pengembangan sistem feedback yang lebih efektif. Efisiensi Operasional: Pengelolaan koleksi dan sistem peminjaman buku menunjukkan peningkatan efisiensi berkat penerapan teknologi terbaru. Akan tetapi, audit merekomendasikan penerapan sistem manajemen inventaris yang lebih terintegrasi untuk mengurangi kemungkinan kehilangan atau kerusakan bahan pustaka. Aksesibilitas: Evaluasi menunjukkan bahwa aksesibilitas bagi pengguna dengan kebutuhan khusus sudah memadai, namun perlu adanya penyesuaian lebih lanjut untuk memastikan bahwa semua pengguna dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara maksimal. Tindak Lanjut dan Langkah Kedepan Sebagai tindak lanjut dari hasil audit, Perpustakaan UNIDA Gontor akan menyusun rencana aksi yang mencakup implementasi rekomendasi yang dihasilkan. Beberapa langkah yang direncanakan antara lain: Pelatihan Staf: Menyediakan pelatihan lebih lanjut bagi staf perpustakaan untuk meningkatkan keterampilan pelayanan pelanggan dan penggunaan teknologi informasi terbaru. Pengembangan Sistem: Mengembangkan dan mengintegrasikan sistem manajemen inventaris yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi data koleksi. Peningkatan Aksesibilitas: Melakukan penyesuaian infrastruktur dan layanan untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Rektor UNIDA Gontor, Prof Hamid Fahmy Zarksiy M.A Ed, M.Phil, mengungkapkan apresiasinya terhadap hasil audit ini, “Audit mutu internal ini merupakan bagian integral dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan operasional perpustakaan. Kami berterima kasih kepada tim audit atas kerja keras dan rekomendasi yang konstruktif. Kami berkomitmen untuk menerapkan perbaikan yang diperlukan guna mendukung visi universitas dalam menyediakan layanan pendidikan terbaik.” Dengan hasil audit ini, Perpustakaan UNIDA Gontor berharap dapat terus memenuhi harapan pengguna dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan akademik serta pengembangan penelitian di universitas. Creator & Editor : AKbar Abdilah
Ngaji Literasi x MeetUp SLiMS 2023
Pada hari Jumat, 24 November 2023, Perpustakaan Pusat UNIDA dengan bangga menyelenggarakan acara “Meet Up SLiMS Ngaji Literasi dan Bedah Buku” di Hall CIOS. Acara ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus perpustakaan dalam mengembangkan literasi dan memperluas wawasan melalui platform SLiMS (Senayan Library Management System). Sesi pertama acara dimulai dengan pembahasan yang menggugah pikiran, yaitu “Bedah Buku Selesai dengan Diri Sendiri” bersama pakar literasi terkemuka, Pak Rifai Rifaan. Para peserta diajak untuk mengeksplorasi keunikan buku-buku terbaru dan mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman diri dan masyarakat. Sesi kedua acara, yang juga menarik perhatian peserta, fokus pada “Meet Up SLiMS” yang membahas pengoperasian sistem di perpustakaan pusat UNIDA. Diskusi dipandu oleh tim ahli SLiMS, memberikan wawasan mendalam tentang pengoptimalan dan peningkatan fungsionalitas sistem yang telah diterapkan di perpustakaan. Peserta yang hadir dalam acara ini adalah staf perpustakaan dan mahasiswa aktif UNIDA Gontor yang bersemangat dan interaktif. Sehingga acara ini tidak hanya menjadi tempat bertukar ide tetapi juga menjadi ajang memperkuat koneksi antara pemakai SLiMS dan praktisi literasi. Kami berharap bahwa acara ini telah memberikan kontribusi positif dalam memperkaya wawasan dan keterampilan peserta dalam literasi serta operasionalisasi sistem di lingkungan perpustakaan. Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dan mendukung kesuksesan acara ini.
Bebas Plagiat: Membangun Karya Berkualitas dengan Etika dan Kreativitas
Pada hari Sabtu, 11 November 2023, telah diselenggarakan kelas literasi batch ke 5 yang mengangkat tema “Seni Merangkai Frasa dan Kata dengan Parafrase.” Acara berlangsung di ruang baca perpustakaan gedung pascasarjana lantai 2, Peserta yang hadir dalam acara ini adalah mahasiswa aktif Universitas Darussalam Gontor dari semester 2 sampai dengan semester 8. Mereka hadir dan berkumpul untuk mendalami kemahiran dalam menyusun tulisan dengan kreativitas. Kelas literasi ini tidak hanya menyajikan informasi tentang teknik merangkai frasa dan kata, tetapi juga membahas secara mendalam tentang pentingnya penyuaraan anti plagiarisme. Krisna Wijaya sebagai pemateri memberikan wawasan yang berharga kepada peserta, membagikan strategi untuk menghindari plagiarisme dengan cara memperbanyak kosa kata, kata-kata diksi, sinonim dan yang paling terpenting adalah mempraktekannya. Peserta kelas literasi aktif terlibat dalam diskusi, di mana mereka diberi kesempatan untuk bertanya konsep-konsep yang telah dan belum dipelajari. Para peserta tidak hanya belajar bagaimana menggunakan parafrase secara efektif, tetapi juga memahami nilai integritas akademis yang penting dalam dunia literasi. Acara ini berhasil menciptakan lingkungan yang kolaboratif, di mana peserta merasakan manfaat langsung dari kelas literasi ini. Dengan demikian, keberhasilan acara ini dibuktikan dengan meningkatnya literasi dan kesadaran anti plagiarisme. Hal ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan keterampilan menulis yang berkualitas di kalangan mahasiswa dan para pencinta literasi.
Jejak Menuju Kualitas Terbaik dalam Perpustakaan : Benchmarking UNIDA Gontor dan Politeknik Negeri Malang
Dalam sebuah acara yang penuh semangat dan inspirasi, Perpustakaan Universitas Darussalam Gontor telah melaksanakan kegiatan benchmarking dengan Perpustakaan Politeknik Negeri Malang pada tanggal 19 Oktober 2023. Acara yang berlangsung di ruang perpustakaan Politeknik Negeri Malang ini menjadi momen bersejarah, di mana kedua institusi membandingkan layanan dan sistem informasi perpustakaan mereka. Diskusi mendalam antara perwakilan perpustakaan dari Universitas Darussalam Gontor dan Politeknik Negeri Malang mencakup berbagai aspek. Para peserta membahas strategi dan praktik terbaik dalam penyediaan layanan perpustakaan, menggali inovasi terbaru dalam manajemen koleksi, serta merumuskan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi sistem informasi perpustakaan. Dalam suasana yang penuh kerjasama, para pustakawan saling bertukar ide untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna mereka. Salah satu sorotan dari kegiatan ini adalah perbandingan yang mendalam antara sistem otomasi perpustakaan kedua institusi. Para pakar IT dari UNIDA Gontor dan Politeknik Negeri Malang secara intensif membandingkan infrastruktur teknologi informasi, keamanan data, serta kemampuan analisis dan pelaporan. Hasilnya adalah kerangka kerja yang kokoh untuk meningkatkan efektivitas sistem informasi perpustakaan, memastikan bahwa pengguna mendapatkan manfaat optimal dari layanan yang disediakan. Melalui acara benchmarking ini, Perpustakaan UNIDA Gontor dan Politeknik Negeri Malang menegaskan komitmen mereka untuk terus mendorong inovasi dan meningkatkan standar layanan perpustakaan. Kedua institusi berbagi visi untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung, di mana akses ke pengetahuan dan sumber daya ilmiah terbaik menjadi hak semua pengguna perpustakaan. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, mereka melangkah maju menuju masa depan pendidikan yang lebih cerah. Creator & Editor : Muhamad Taufiq Riza