http://unida.gontor.ac.id – Dalam rangka pengembangan mutu dan kinerja Perpustakaaan, kepala UPT perpustakaan Universitas Darussalam Gontor bersama rombongan (9 orang staf dan Tenaga Pendidik) mengunjungi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negri (UIN) Maulana Malik Ibrahim kota Malang guna melakukan studi banding.
Penyambutan dan pengenalan profil perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim dilakukan di auditorium perpustakaan yang disampaikan oleh Bapak Mufid, selaku kepala perpustakaan. Dalam kata sambutannya bapak mufid mengatakan bahwa kedatangan rombongan dari perpustakaan UNIDA sudah dinanti dari pagi beliau juga mengapresiasi usaha rombongan untuk menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam dan rela berangkat tepat sebelum adzan subuh berkumandang.
Selain itu, beliau mengutarakan bahwa kedatangan rombongan dari Universitas Daussalam Gontor seharusnya bukan hanya menimba ilmu dari perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim, tapi juga berkenan memberikan masukan, program-program ataupun ilmu yang mungkin tidak dimiliki di UIN sebagai sesama Universitas Islam.
“kami selama ini masih akan membangun gedung sendiri untuk perpustakaan. Untuk sekarang ini, kami masih numpang di gedung pasca sarjana. Oleh karena itu, sebelum disediakan gedung yang baru, kami harus mulai mempersiapkan segala macam persiapannya. Mulai dari system sampai tata ruangnya. Dari studi banding ini kami harapkan kawan-kawan staf dan tenaga kependidikan kami dapat mengambil banyak pelajaran dari perpustakaan ini” kata Al-Ustadz Syamsul Hadi Untung dalam kata sambutannnya.
Rencana pembangunann gedung perpustakaan yang sudah lama diwacanakan, perlu dipersiapkan segala macam kebutuhannya. Dalam beberapa kali pertemuan al-ustadz Syamsul Hadi Untung, M.A., MLs. membahas berbagai keperluan menyambut dibangunnya gedung baru perpustakaan. Beliau berharap perpustakaan bukan hanya menjadi tempat menyimpan koleksi buku. Tapi benar-benar menjadi jantung dari sebuah Universitas dimana para mahasiswa mendapatkan ruang untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya sekaligus menjadi pusat penelitian dengan berbagai macam kajian dan diskusi.
Mawardi, salah seorang staff mahasiswa dari perpustakaan Universitas Darussalam Gontor mengutarakan kesan yang sangat baik untuk acara kali ini. Menurutnya dengan diadakannya studi banding ini, wawasan para staf dapat bertambah luaas. Di sisi lain, pada acara ini para staf dan tenaga pendidik dapat berbagi keluh kesah sekaligus mencari jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi selam menjalankan administrasi perpustakaan.
Dalam hal pemanfaatan media elektronik, system administrasi, dan kelengkapan koleksi yang ada, perpustakaan Universitas Darussalam Gontor masih harus banya merauk ilmu dari UIN Malik Ibrahim. Bukan hanya itu tata ruang yang dimiliki UIN Malik Ibrahim sangat mendukung pembelajaran juga bisa menjadi bahan rujukan merancang tata ruang gedung perpustakaan baru yang akan segera dibangun.Kepala Perpustakaan UNIDA Gontor (kiri) bersama kepala perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim (kanan)